Sumber Daya Alam
Hayati
Sumber daya alam
hayati disebut juga sumber daya alam biotik berupa makhluk hidup, terdiri atas
tumbuhan dan hewan.
a.
Tumbuh-tumbuhan
Tumbuh-tumbuhan dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tanaman berumur pendek dan tanaman berumur
panjang.
Tanaman berumur pendek
contohnya antara lain padi, jagung, kacang, dan melon.
Tanaman itu sudah dapat
dipetik hasilnya pada umur tiga sampai enam bulan. Biasanya tanaman ini dipetik
atau dipanen sekali saja.
Tanaman berumur
panjang, seperti randu dan kapas, jati, dan kelapa yang dapat dimanfaatkan
hasilnya setelah berumur lima sampai sepuluh tahun.
Tanaman berumur
panjang dapat berbuah beberapa kali.
Hasil dari tumbuhan
berumur pendek atau berumur panjang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Contohnya seperti padi dan jagung untuk makanan, randu dan kapas untuk
bahan pakaian, jati untuk membangun rumah, dan sebagainya.
b.
Hewan
Hewan dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu hewan ternak dan hewan liar.
Hewan ternak yaitu
hewan yang dipelihara atau dibudidayakan oleh manusia seperti ayam, sapi,
kerbau, burung puyuh, dan sebagainya.
Sedangkan hewan liar
yaitu hewan yang hidup di alam liar, seperti rusa, banteng, burung, ikan laut,
dan sebagainya.
Sumber Daya Alam
Nonhayati
Sumber daya alam
nonhayati atau disebut juga sumber daya alam abiotik, yaitu berupa benda-benda
mati, seperti tanah, air, dan barang tambang.
a.
Tanah
Sumber daya tanah di
sekitar kita berupa tanah gambut, tanah liat, tanah berpasir, berbatu, padas
dan lain-lainnya.
Bagian tanah yang
subur dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan.
Tanaman pertanian
menghasilkan bahan makanan, sedangkan tanaman perkebunan menghasilkan bahan
industri dan perdagangan.
b.
Air
Negara Indonesia
disebut negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya berupa lautan atau
perairan.
Selain di laut, air
juga terdapat di sungai-sungai dan danau. Sumber daya air dimanfaatkan untuk
keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan perikanan.
c.
Barang tambang
Barang tambang adalah
sumber daya alam yang ada di dalam perut Bumi. Persediaannya terbatas dan tidak
dapat disediakan kembali.
Makin lama barang
tambang akan habis. Oleh karena itu, penggunaannya harus dihemat.
Ada sebagian barang
tambang yang dimanfaatkan sebagai sumber tenaga, misalnya minyak Bumi dan
batubara.