kucing kesayanganku

KUCING KESAYANGANKU

Pada mala itu aku terburu dari perjalanan jauh “Der, meong”. “Aduh mati ini kucing”, pikir hatiku. Setelah aku lihat ternyata masih bias jalan tetapi pincang, padahal ditengan hutan wanagama yang terletak di Gunungkidul. Akhirnya kucing tersebut aku bawa pulang dan aku rawat.

Setelah dua minggu dirumah akhirnya sembuhlah kucing tersebut. Sekarang sikucing aku beri nama si Kety. Disangat penurut, sangat jinak, serta gemuk, selalu menungguku saat aku tidak ada dirumah.

Setelah tiga minggu kety tinggal dirumahku, tiba-tiba malam itu hujan dan si kety tidak ada dirumah. Entah kemana perginya kety, saat esoknya pagi disamping rumahku tercium aroma bangkai yang menyengat dan aku pun mencarinya saat aku temui ternyata itu kety ku yang mati.

Sugiyatno, S.Pd

 SDN Gatak Tanjungsari Daerah Istimewa Yogyakarta

1 April 2020

Resume

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7

PERTEMUAN KE-4

Selasa , 31 Maret 2020

Materi                : Proses Menerbitkan Buku Secara Indie

Narasumber       : Ibu Sri Sugiastuti

                             Kepala sekolah SMK Pembangunan 2 kota Surakarta

Pertemuan Ke empat Belajar Menulis Online WA Group seperti biasa dimulai Pukul 19.00 Narasumber Ibu Sri Sugiastuti Kepala SMK Pembangunan 2 Kota Surakarta, penggemar Literasi, penulis 15 Buku, Motivator dan seorang Blogger.

Diawali dengan mengucap Assalamualaikum dan menyapa Guru-guru hebat sebagai peserta. Kemudian Beliau dengan komunikatifnya melalui Microfon WA membuka tawaran kepada peserta untuk memilih Topik /Materi yang ingin di bahas:

1.  Menulis pentigraf

2.  Proses Menerbitkan Buku Secara Indie

Dan karena materi pertama telah di ulas secara luas pada materi pertemuan  ke -2 sehingga peserta sepakat untuk memilih topik ke 2 yaitu bagaimana menerbitkan buku secara indi.

Suguhan pertama dari bu Sri link https://wp.me/p4fcvY-jW ,peserta diminta membaca tulisan beliau di blog yang luar biasa isinya membuat kagum dengan tulisan beliau.

Dengan semangat bu Sri terus memotifasi agar menjadikan membaca dan menulis sebagai gaya hidup. Satu per satu dari peserta bertanya dan menyampaikan tulisanya, dan dengan santun beliau melayani satu persatu pertanyaan dari peserta.

Bahasan lain yaitu tentang:

1.    Buku fiksi non fiksi

2.    Membuat kerangka tulisan atau outline agar buku bisa dikawal hingga selesai yaitu dengan mengumpulkan sebanyak banyaknya referensi mau membaca dan menulis sesuai dengan gaya bahasa kita

3.    Menulis mempunyai variannya, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks, bergantung pada sasaran/objek pembacanya.

4.    Menulis untuk anak, tentulah bahasa anak yang tepat untuk mereka. Akan lebih menarik bila menulis pada mereka dalam wujud komik (Ada peserta yaitu Pak Beny dari Jawa Timur telah melakukannya dan menunjukkan hasilnya karya Komiknya )

5.    Menulis untuk siswa dengan Buku-buku untuk siswa pun beragam tergantung pada jenjang pendidikannya.

Masih banyak pertanyaan dari peserta dan Semua jawaban yang beliau berikan sungguh luar biasa memotifasi dan menginspirasi.

Di akhir pertemuan Ibu Sri  mengapresiasi Peserta dan Motivasi kembali agar bisa semangat menulis untuk bisa menerbitkan Buku. Untuk Tugas Pertemuan-4 otomatis membuat Resume Materi Pertemuan Ke-4 dikirim ke email omjaylabs@gmail.com

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari

Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

CINTA

Cinta takkan pernah ada habisnya

Cinta adalah bahasa tanpa suara

Cinta adalah penghibur lara dan duka

Seperti simfoni dan musik biola

Cinta adalah satu satunya sumber tenaga

Yang mampu menghidupkan manusia

Yang terluka hati dan fisik pada dirinya

Cinta adalah bagian kecil sinar kehidupan

Cinta yang terlahir dari hati adalah puisi

Cinta yang terlahir dari keinginan adalah harapan

Cinta yang terlahir budi adalah cinta sejati

Cinta yang terlahir dari kebersamaan adalah kasih sayang

 Karya  : sugiyatno

Gudeg jogja

Gudeg jogja adalah masakan tradisional dari Yogyakarta, sehingga membuat kota ini dikenal dengan nama Kota Gudeg. Sejarah gudeg di Yogyakarta dimulai bersamaan dengan dibangunnya kerajaan Mataram Islam di alas Mentaok yang ada di daerah Kotagede pada sekitar tahun 1500-an. Gudeg sejatinya bukan berasal dari kerajaan tapi berasal dari masyarakat.

Gudeg terbuat dari nangka muda mentah (Jawa: gori). Direbus selama beberapa jam dengan gula aren, dan santan rempah-rempah tambahan termasuk bawang putih, bawang merah, kemiri, biji ketumbar, lengkuas, daun salam, dan daun jati, yang memberikan warna coklat kemerahan ke masakan. Dengan berbagai campuran bumbu tersebut, gudeg menjadi terasa manis dan memiliki rasa yang khas dan enak sesuai dengan selera masyarakat Jawa pada umumnya.

Gudeg umumnya disajikan dengan nasi, telur ayam, paha ayam/sayap ayam,  tahu  atau tempe, dan sambel goreng krecek sup yang terbuat dari kulit sapi renyah.

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

RESUME

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7

HARI/PERTEMUAN KE-2

SABTU, 28 MARET 2020

            Pertemuan kedua dan pembelajaran kedua pada grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 dengan nara sumber Rosiana Febriyanti Guru SMAIT AL KAHFI. Materi kedua adalah tentang pentigraf atau cerpen tiga paragraph.

            Pentigraf adalah cerpen tiga paragraf termasuk fiksi mini yang hanya dibatasi oleh tiga paragraph. Cirri cirinya yaitu :

1.    Panjang tulisan adalah tiga paragraf

2.    Satu paragraf hanya memiliki satu gagasan pokok

3.    Secara teknis penulisan dikomputer : satu paragraf satu kali enter

Sabagai cerpen, pentigraf memiliki cirri-ciri narasi, yaitu :

1.    Alur (ada konfliknya)

2.    Tokoh (yang menggerakkan alur)

3.    Topik (persoalan yang dialami tokoh)

4.    Latar (waktu, tempat, dan suasana)

Setruktur pentigraf adalah permulaan, tengah, dan penutup. Setiap bagian ini isilah dengan pembeda. Kisah harus terus bergerak maju lengkap dengan konflik dan resolusi. Paragraph kedua berisi alur, didalamnya konflik yang dialami tokohnya. Hanya ada satu kalimat langsung. Dialog lainnya dinarasikan saja. Paragraph ketiga berupa resolusi atau kesimpulan. Diparagraf ketiga ini buatlah kesimpulan  yang menarik dan berkesan, sehingga mudah diingat oleh pembaca. Harus ada twist diparagraf ketiga ini. Hal ini yang membuat orang lain ingin membaca lagi dari awal ceritanya. Jangan lupa dalam menulis pentigraf perhatikanlah tata cara menulis dialog yang benar.

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

RESUME

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7

HARI/PERTEMUAN KE-3

Senin, 30 MARET 2020

Materi                : MEMBANGUN BRANDING MELALUI BLOG DAN MEDSOS

Narasumber       : Namin AB Ibnu Solihin

            Pertemuan ke tiga belajar menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 dengan nara sumber bapak Namin AB Ibnu Solihin. Materinya adalah membangun branding melalui blog dan medsos.

Diawali dengan salam dan perkenalan, pak Namin mengeshare profil beliau sebagai awal pengantar pertemuan, yang bisa diakses melalui link  : https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/

Pak Namin juga menyampaikan bahwa materi juga bisa diakses melalui link : https:/www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak/membangun-branding-melalui-blog-dan-medsos

Pak Namin menjelaskan bahwa Membangun Branding memang tidak mudah tapi jika sungguh-sungguh insya Allah ada kemudahan. Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya ilmunya.Membangun Branding melalui Blog juga haru selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan. Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus kita taati.

Pertemuan dilanjutkan dengan Diskusi dan sharing pengalaman. Banyak dari peserta yang termotivasi , sharing pengalaman menulis dan bertanya, Pak Namin lalu menanggapinya satu persatu. Dari hasil diskusi dapat saya tulis hal-hal penting antara lain :

1.    Membangun branding lewat Blog dan medsos itu wajib punya ciri khas atau sesuaikan passion atau keahlian.

2.    Tulislah hal yang bermanfaat yang kita sukai, setelah  itu hadirkan konten yang diinginkan pembaca blog kita.

3.    Agar Blog jadi menarik tips yang bisa dilakukan yaitu:

a.  Banyak baca buku

b.  Belajar desain grafis

c.  Hadirkan template yang mudah dan tidak berat

d.  Blognya harus informatif

e.  Pedukan video, gambar dan tulisan

f.  Rajin-rajinlah Blog walking agar bisa belajar dari blog orang lain

4.  Menulis di Blog tidak harus pakai bahasa ilmiah, apa adanya saja.

5. Harus bisa memilih atau membuat blog yang bisa membangun branding, tak perlu banyak blog

6. Bagi penulis pemula di Blog, pilih blog yang gratis terlebih dulu, setelah itu bisa yang berbayar

7. Cara agar Blog mudah dikenali dan dikunjungi adalah sering berkunjung ke blog lain , gunakan keyword disetiap postingan Tag.Label, usahakan kata yang menjadi tag sering muncul dalam artikel

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian tugas kepada peserta yaitu membuat resume yang dikirimkan ke email om Jay yang akan dijadikan bukti mengikuti kegiatan serta syarat untuk mendapatkan sertifikat.

Sugiyatno, S.Pd                               

SDN Gatak Tanjungsari

Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

KIDUNG NESTAPA

Terbangun sudah taman surga

Dimana mewangi mengisi hampa jiwa

Dengan kata-katamu kau tanam luka

Cahaya cinta membalut luka

                                                Kata-kata cinta merangkuh jiwa

                                                Taman dihati dalam jiwa

                                                Tempatku berlayar resah dan duka

Karya : Sugiyatno

resume pertemuan 1

RESUME

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7

HARI KE-1

KAMIS, 26 MARET 2020

Pertemuan pertama dan pembelajaran pertama pada grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 dengan nara sumber oleh bapak Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd atau akrab disebut dengan om Jay. Materi pertama adalah belajar menulis 3 alenia dengan tema/sebuah gambar siomay.

Materi pertama om Jay menulis tiga alenia tentang siomay langsung mendapat respon yang sangat antusias dari peserta hanya selang beberapa menit sudah banyak peserta yang mengirimkan tulisan tulisan tiga alenia tentang siomay, ada yang dari cerita fiksi ada juga non fiksi. Dari berbagai kiriman akhirnya munculah berbagai pertanyaan dari berbagai peserta, dan om Jay pun menjawab satu persatu serta membuka tanya jawab dengan peserta.

Dari hasil pembahasan bersama dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1.    Banyak membaca akan memjadikan sebuah tulisan berbobot.

2.    Dalam menulis harus memperhatikan tema atau topic yang menarik perhatian pembaca.

3.    Cara memulai menulis untuk pemula adalah dengan menulis dari hal yang disukai.

4.    Harus memulai menulis dengan susunan yaitu :1.alenia pembuka, 2.Isi, 3.penutup.

5.    Setiap paragraph harus ada pikiran utama,

6.    Setiap tulisan harus menggunakan kaidah tulisan atau bahasa yang baik dan benar serta pesannnya sampai kepada pembaca.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian tugas kepada peserta yaitu membuat resume yang dikirimkan ke email om Jay yang akan dijadikan bukti mengikuti kegiatan serta syarat untuk mendapatkan sertifikat.

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari

Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

tugas belajar menulis gelombang 7

Kucingku

Namanya adalah swety, dia adalah kucing kesayanganku. Dia adalah kucing jantan yang saat itu aku minta dari tetanggaku. Swety memiliki bulu yang halus dan berwarna putih bersih. Bulu halusnya menyelimuti tubuhnya dari kepala sampai ke ekornya.

Swety adalah kucing blasteran kucing desa dan kucing angora. Semua bulunya berwarna putih lebat dan panjang. Hidungnya kecil kemerah- merahan dan kumisnya sedikit panjang. Berat tubunya sedang yaitu sekitar 4,5 kg. Matanya berwarna hijau keemasan dan sangat lucu ketika dia terkejut sambil membuka matanya lebar-lebar. Swety sangatlah jinak dan suka bermain dengan siapapun saja.

Saat lapar dia akan terus mengeong sampai dia mendapatkan makanannya. Dia akan memasang muka menyedihkan ketika tidak diberi makan. Swety ini sangat lucu dan sangat kami sayangi.

 Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari Daerah Istimewa Yogyakarta

28 Maret 2020

puisi 1

PRASASTI CINTA

Ketika malam membayang

Ku sendiri menghitung asa

Langkah terduyung tertusuk luka

Dihamparan dingin dan gelap gulita

            Angin berhempus kencang

            Koyakkan harapku yang tersisa

Saat ku jatuh tak berdaya

            Kau datang membelai dan mengusap  keringatku

Kau lambaikan tanganmu padaku

Saat itu ku perlaham bangun dari jatuhku

Ku teringat saat kau ucap cinta padaku

Saat kau tuangkan cintamu pada diriku

            Disaat cintaku membara

            Kau ucap kata-kata sayang

            Begitu bahagia diriku

            Hingga aku lupa akan lelahku

Karya: Sugiyatno