KUCING KESAYANGANKU
Pada
mala itu aku terburu dari perjalanan jauh “Der, meong”. “Aduh mati ini kucing”,
pikir hatiku. Setelah aku lihat ternyata masih bias jalan tetapi pincang,
padahal ditengan hutan wanagama yang terletak di Gunungkidul. Akhirnya kucing
tersebut aku bawa pulang dan aku rawat.
Setelah
dua minggu dirumah akhirnya sembuhlah kucing tersebut. Sekarang sikucing aku
beri nama si Kety. Disangat penurut, sangat jinak, serta gemuk, selalu
menungguku saat aku tidak ada dirumah.
Setelah
tiga minggu kety tinggal dirumahku, tiba-tiba malam itu hujan dan si kety tidak
ada dirumah. Entah kemana perginya kety, saat esoknya pagi disamping rumahku
tercium aroma bangkai yang menyengat dan aku pun mencarinya saat aku temui
ternyata itu kety ku yang mati.
Sugiyatno, S.Pd
SDN Gatak Tanjungsari Daerah Istimewa
Yogyakarta
1
April 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar