Makanan ala Anak kos

Makanan ala Anak kos

Yang pernah kuliah di Yogyakarta pasti tidak asing dengan yang namanya angkringan, makanan ala anak kos atau mahasiswa Yogyakarta. Angkrinagn sangat mudah ditemukan dipinggir-pinggir jalan dan harganya yang sangat terjangkau anak kos ini yang sangat murmer (murah meriah).

Menu makanan yang ada di angkringan ini sangat banyak, dari nasi kucing (nasi bungkus isi sambel teri, atau isi oseng-oseng buncis, atau oseng-oseng tempe, dll), gorengan terdiri dari bakwan, mendoan, ceker, dll, minuman yang terdiri dari kopi, jahe, jeruk, the poci, dll.

Makan diangkringan juga sangat asik karna banyak temannya, selalu rame, dan jadi tongkrongan. Lagi lagi karna letaknya yang berada di pigir jalan dan dekat dengan keramaian. Makanan gorengannya yang selalu hangat, minuman yang selalu nasgitel (panas legi kentel), penjualnyaa yang ramah serta harga murah meriah serta jam bukanya yang sampai larut malam.

Sugiyatno

SDN Gatak Tanjungsari

LONTONG BAKWAN

LOnTONG BAKWAN

Seperti biasanya kegiatan ku setiap pagi daan sore adalah menyapu halaman rumah dan menyiram bunga dirumah. Pagi itu tidak seperti biasanya dihalaman samping rumahku banyak sekali daun pisang kukus yang berserakan dan sangat kotor, akhirnya sambil menggerutu aku sapu deh sampai berih. Saat mau aku buang ditempat sampah tetangga samping rumahku menyapa ku mas lontong mas. Dengan basa-basi saya menolak tidak mas sudah kenyang.

Lima menit kemudian ada suara memanggil-manggil “asalamualikum”, “walaikum salam”. Mas lontong bakwan mumpung masi anget, dirumah ada saudara baru dating ayo main mas kesamping biar tambah rame. Iya mas terimakasih nanti saya main kesamping mau mandi dulu dan terimakasih lontong bakwannya.

 Selesai aku mandi eh kok lontong bakwan ku raib. Ternyata eh ternyata dimakan oleh adikku yang lapar pagi-pagi ditinggal ibu dan ayahku ngaji setiap hari Minggu pagi tanpa ditinggali sarapan. Hem lontong-lontong belum jadi rejekiku.

Sugiyatno

SDN Gatak Tanjungsari Gunungkidul

MELURUSKAN NIAT MENERBITKAN BUKU

MELURUSKAN NIAT MENERBITKAN BUKU

BAPAK  Wijaya  Kusumah

Resume

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7

Sabtu, 11 April 2020

Narasumber          : wijaya  kusumah

Materi                      : Meluruskan niat menerbitkan buku

Pembelajaran pada hari Sabtu malam minggu, 11 April 2020 oleh bapak Wijaya Kusuma grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 . Materinya adalah Meluruskan Niat Menerbitkan Buku.

Materi kali ini membahas tentang Meluruskan Niat Menerbitkan Buku dengan nara sumber pak Wijaya Kusumah atau lebih dikenal dengan sebutan om Jay. Pak Wijaya Kusumah siapa hayo yang tidak kenal beliau? Bapak Wijaya Kusuma atau om Jay adalah seorang guru TIK sekaligus sebagai Dosen di STMIK Muhammadiyah Jakarta. Selain sebagai teacher, beliau juga sebagai seorang motivator, trainer, writer, blogger, fotografer, dan pembicara nasional. Banyak sekali prestasi yang telah diraih. Buku hasil karya beliau pun sudah banyak beredar.

Penyampaian materi dari Omjay melalui berbagai media atau cara. Yaitu melalui PPT, Youtube, blog, dan pesan suara. Dari keseluruhan materi yang disampaikan melalui berbagai media tersebut, dapat diringkas sebagai berikut :

1.    Program Belajar Menulis di WA Group

Program belajar online yang dipimpin oleh Omjay ditargetkan 20 kali pertemuan. Peserta tidak dipungut biaya. Narasumber yang mengisi pembelajaran online tersebut dijadwal secara bergantian. Narasumber berprofesi sebagai trainer, motivator serta guru prestasi. Dalam satu gelombang, terdiri dari 256 peserta. Peserta akan mendapatkan sertifikat 40 jam pelajaran, dengan syarat mengumpulkan resume selama 20 kali pertemuan dan beberapa tantangan menulis dari om Jay. Resume dan tantangan menulis dari om Jay tersebut dikirim ke alamat email Omjay. Selain itu, peserta diharapkan memiliki blog, sehingga materi bisa dibaca oleh orang lain sekaligus rasa berbagi agar orang lain yang tidak mengikuti bisa mendapatkan ilmu dan bisa tahu.

2.    Kesempatan Menjadi Penulis

Semua orang sebenarnya mempunyai kesempatan untuk menjadi penulis buku best seller. Buku yang bisa laku di manca negara. Asalkan, isinya buku tersebut menarik perhatian para pembaca dan dapat menginspirasi semua pembaca untuk mengambil pesan penting atau hikmah dari isi buku tersebut. Ada tujuh langkah yang perlu diperhatikan agar bisa menjadi penulis, yaitu :

a.  Ingin menjadi penulis

b.  Terus berlatih

c.  Mulailah menulis

d.  Motivasi diri untuk menulis

e.  Pahami Teknik penulisan buku

f.  Kenali Bahasa penulisan buku

g.  Lakukan riset menyeluruh

3.    Proses Menerbitkan Buku

Dalam menerbitkan buku kita harus menyelesaikan penulisan terlebihdulu. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Omjay “Menulislah tiap hari dan buktikan apa yang terjadi” Apabila menulis sudah menjadi kebiasaan, maka kita akan bisa menulis dan bisa menghasilkan buku. Buku yang kita tulis dan diterima oleh penerbit mayor akan diterbitkan tanpa harus membayarnya, bahkan malah kita yang akan mendapatkan royalty dari buku yang kita terbitkan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan buku :

a.  Editing

b.  Sebelum ke penerbit harus dicek terlebih dahulu

c.  Membuat kata pengantar dan daftar isi

Program belajar menulis secara online ini memiliki target, yaitu para peserta dapat menyusun dua buah buku. Buku pertama isinya tentang resume dari materi yang diajarkan selama belajar online. Buku kedua merupakan buku tema bebas yang ditulis oleh para peserta sesuai passion masing-masing.

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari

Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Dua Sisi

Dua Sisi

Seperti uang dengan kedua sisi

Seperti bait puisi dengan segala misteri

Seperti tawa dengan kesedihannya

Bagai malam yang berganti dengan pagi

            Kesunyian dibalik sebuah keramaian

            Kegelapan dibalik cahaya terang  rembulan

            Kegundahan bersama dengan kebahagian

Banyak pencurian dan juga kekerasan

Banyak kebodohan terselubung dibalik kepandaian

Banyak kejujuran yang kalah dengan kebodohan

Semua tercipta berpasangan ya dua sisi

Sugiyatno

Menulis Buku Dalam Seminggu

Menulis buku dalam seminggu

Pemateri prof. richardus eko indrajit

RESUME   ke 12

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7

Senin, 13 April 2020

Narasumber     : Richardus Eko Indrajit

Materi              : Menulis Buku Dalam Seminggu

Pembelajaran pada hari Senin malam Selasa, 13 April 2020 oleh bapak Richardus Eko Indrajit grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 . Materinya adalah Menulis Buku Dalam Seminggu.

Dalam materinya ini pak Richardus Eko Indrajit memberikan beberapa trik jitu agar dapat menulis buku dalam waktu seminggu.

1.    Langkah Yang Pertama

Caranya mudah, kita harus mendisrupsi diri sendiri. Saya langsung saja pada pokok permasalahan ya. Silahkan buka dan subscribe EKOJI CHANNEL. Anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI). Kemudian saya kasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) sebagai berikut ini.

1.  APA yang dimaksud dengan digital mindset.

2.  MENGAPA digital mindset dibutuhkan

3.  SIAPA yang harus berubah mindsetnya

4.  DIMANA digital mindset harus diterapkan

5.  KAPAN digital mindset diterapkan. Dan

6.  BAGAIMANA cara menerapkannya.

Coba dalam satu hari tulis satu tulisan. Sehingga pada hari keenam sudah jadi. Pada hari ketujuh, tulisan kita dapat kita berikan kepada Prof Eko. Kita tidak perlu banyak berfikir, karena semua sudah di paparkan dalam presentasi. Tinggal kita bahasakan saja sesuai dengan yang kita tangkap. Di hari ketujuh, tulisan kita akan diberikan tambah-tambahkan sana sini oleh Prof Eko. Kemudian saya akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasi be;iau yang di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Kita adalah penulis pertamanya, sementara beliau sebagai penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya laku (kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang beli). Beliau memberikan reward, semua royalti menjadi milik kita Dan ternyata banyak yang  suka dan laku, dapat di terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan tantangan beliau seperti ini saya mau lelang judulnya malam ini... silahkan nanti dipimpin moderator. kalau ada 3 orang memilih juduhl yang sama, lebih baik. jadi pengarangnya 4 orang plus saya.

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari

Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Siomay :tugas pertama belajar nulis gelombang 7

Siomay

Siomay awal mula adalah makanan khas dari bandung, namun sekarang telah menjamur di berbagai daerah. Siomay sekarang menjadi makanan jajanan yang tak pandang umur, dari anak-anak, dewasa, dan tua semua orang menyukainya.

Siomay juga sangat mudah untuk membuatnya, bahan-bahannya pun tidak sulit untuk dicari. Bahan untuk membuat siomay diantaranya adalah : 1.tepung terigu, 2. Ikan tengiri, 3. Bawang putih, 4. Daun bawang, 5.labi siam dan, 6.garam.

 Bahan-bahan pelengkap pembuatan siomay diantaranya adalah :1. Kol, 2. Kentang, 3.telur.

Nama :Sugiyatno

Unit kerja :SDN Gatak Tanjungaari

Alamat :keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul. D.I.Y

Bayi

Bayi

Sembilan bulan engkau dikandung ibumu

Begitu berat ibu mengandung dan membawamu

Dibawa kemapun ia pergi dengan iklas hati

Tak pernah letih meski tertatih

            Demi dirimu sang buah hati

            Ibumu rela mempertaruhkan nyawanya

            Demi dirimu tak terasa ia mengeluarkan banyak darahnya

            Namun semua terbayar dengan kehadiranmu bayiku

Oh bayiku ….

Kini kau terlahir didunia ini

Dengan tangismu ibumu tersenyum

Sambil mengucap “Alhamdulilah” kau selamat

Semoga jadi anak yang taat dan selamat dunia akhirat

Sugiyatno, S.Pd

SDN Gatak Tanjungsari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

28 Maret 2020 11.15