sajak sajak kehidupan : BAHAN BAKU KERTAS DAN PEMBUATAN KERTAS

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Selasa, 18 Agustus 2020

BAHAN BAKU KERTAS DAN PEMBUATAN KERTAS

 

BAHAN BAKU KERTAS

Ada yang tau gak bahan baku untuk membuat  kertas?

Kertas sendiri memliki arti sebagai bahan yang tipis, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya bahan alami, dan mengandung selulosa serta hemiselulosa.

Mungkin umumnya, yang orang ketahui bahan untuk membuat kertas adalah kayu. Akan tetapi, tahukah anda jenis kayu apa saja yang sering digunakan?

 

Pada dasarnya, pabrik besar pembuatan kertas banyak menggunakan kayu sebagai bahan baku utama dalam pembuatan kertas. Karena bahannya yang mudah didapat dan mempunyai kriteria yang dinilai pas dalam pembuatan kertas.

 

Bahan pembuatan kertas sendiri terdiri dari tiga komponen, yaitu bahan baku, bahan pembantu dan bahan pelengkap.

 

Berikut beberapa komponen dalam pembuatan kertas untuk memperoleh hasil yang baik, yaitu:

Bahan dasar untuk pembuatan pulp dan kertas adalah serat selulosa. Serat selulosa sendiri dapat diperoleh dari berbagai tanaman, baik tanaman hasil pertanian (seperti tebu, bambu, jerami) ataupun tanaman hasil hutan (kayu).

 

Menurut Casey, kayu sendiri dibedakan atas dua kelas, yakni kayu daun lebar (kayu keras) dan kayu daun jarum (kayu lunak). Kayu daun lebar (kayu keras) yang biasanya digunakan pada pembuatan kertas yaitu pohon Akaisa dan pohon jati. Sedangkan kayu daun jarum (kayu lunak) yaitu kayu pohon pinus yang memiliki panjang dan kekasaran lebih besar digunakan untuk memberi kekuatan pada kertas. Kayu keras lebih kompak dan halus sehingga menghasilkan permukaan kertas yang halus. Kayu keras juga lebih mudah diputihkan sehingga warnanya lebih terang karena memiliki lebih sedikit ligin.

Komponen Kimia Kayu:

1.Selulosa

Selulosa sendiri merupakan komponen kimia kayu yang terbesar. Kadar selulosa pada kayu daun lebar antara 44-60% dan pada kayu daun jarum yakni antara 49-58%.

Kadar selulosa yang tinggi pada bahan dasar, sangat disukai dalam pembuatan pulp dan kertas. Karena berfungsi membentuk jalinan antar serat dengan ikatan hidrogen antar gugur hidroksiselulosa.

2.Hemiselolusa

Hemiselolusa merupakan suatu polisakarida lain yang terdapat dalam kayu dan tergolong senyawa organik.

3.Lignin

Lignin adalah kompenen kimia pada kayu terbesar setelah selulosa yang merupakan senyawa kompleks dan non-karbohidrat.

4.Zat Ekstraksif

Merupakan zat yang diendapkan dalam rongga sel dan terdiri dari bahan-bahan kimia seperti minyak, yanin, resin, lilin, pekatin, lemak, zat warna, dan asam organik lainnya.

 

 

Adapun bahan pembantu pembuatan kertas antara lain yaitu:

1.    Air, diperlukan sebagai pencuci dan pelarut. Air juga sangat diperlukan dalam pembuatan kertas.

2.    Bahan pemutih, diperlukan untuk membuat kertas menjadi lebih putih bersih sebab bahan baku kertas tidak mempunyai warna.

Bahan pemutih tersebut antara lain:

·       Klor/klorin (Cl2) dan klor dioksid (C1O2)

·       Natrium hidroksida (NaoH)

·       H2O2

·       Hidrogen Peroksid

·       Natrium Peroksid

·       Natrium Bisufat

·       Kalium Bisulfat

Bahan penghancur kayu, diperlukan agar proses penghancuran kayu tidak dengan cara mekanis melainkan reaksi bahan kimia. Bahan tersebut antara lain:

·       Asam

·       Asam sulfat Alkali

·       Sodium Hidroksid

·       Bahan pewarna (diperlukan saat akan membuat kertas berwarna)

1. Bahan pengisi, bahan yang digunakan untuk menutupi lubang halus pada permukaan kertas. Sehingga dapat diperoleh kertas yang halus dan rata.

Bahan tersebut diantaranya:

·       Kaolin

·       Gips

·       Tanah diatomea

·       Kapur magnesit

2. Bahan perekat, bahan yang digunakan untuk merekatkan kayu atau selolusa agar lebih kuat dan kokoh.

Bahan tersebut diantaranya:

·       Perekat arpus

·       Perekat hewani

·       Perekat tepung kanji

Kertas sudah menjadi kebutuhan utama bagi manusia, baik untuk pengarsipan, penyampaian, informasi, ataupun sebagai alat pembersih.

Para peneliti Amerika Serikat memperoleh data bahwasanya, dalam satu tahun seorang karyawan kantor bisa mengahabiskan 10.000 lembar kertas setiap tahun.

Sedangkan lembaga seperti perbankan dapat menghabiskan kertas sekitar 40.000 lembar per tahunnya.

Menurut Rosmainar (2017), konsumsi kertas dunia sampai saat ini telah mencapai 394 ton, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 490 ton pada 2020.

Dengan begitu, konsumsi kertas yang berlebihan secara terus menerus akan membahayakan populasi pohon yang ada di hutan, khususnya di Indonesia.

Bahkan, Forest Ethics bahkan mencatat bahwa penggunaan kayu sebagai bahan baku kertas mencapai 40% dari industri kayu secara keseluruhan. Sebagai paru-paru dunia tentunya keberadaan harus dilestarikan.

Untuk itulah diperlukan adanya sebuah upaya yang sekiranya bisa menjadi solusi alternatif demi mengurangi penggunaan kayu sebagai bahan baku utama pembuatan kertas.

1 komentar: