sajak sajak kehidupan

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Senin, 20 April 2020

Lontong Sayur dan Telur


Lontong sayur dan telur

Ramadhan sebentar lagi
Berlomba dan beribah dimasjid dengan senang hati
Kumpul keluarga saat idul fitri
Bercerita dan bercengkrama mensucikan diri
Lontong sayur dan telur yang menggugah hati
Masakan istimewa dihari suci nan fitri

Semoga ramadhan kali ini corona pergi
Kami ingin berlomba ibadah dimasjid yang suci
Saling menggunjungi keluarga saat tiba idul fitri
Berbagi cerita dan cipika cipiki dengan saudari
Lontong sayur dan telur dihari suci tetap tersaji
Corona cepat lah pergi dari bumi ini

Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari
20 April 2020
17.52

Minggu, 19 April 2020

Ekspektasi (Peyek, Pyek Kacang )


Ekspektasi
(Peyek, pyek kacang )

Dikabupaten Gunungkidul setiap satu tahun sekali selalu ada acara yang namanya Bersih dusun atau Syukuran dusun atau lebih terkenalnya dengan nama Rasulan. Desaku salah satu kecamatan di Gunungkidul juga selalu rutin setiap satu tahun sekali selalu mengadakan Rasulan. Nah kalau Rasulan ini lebih rame dan lebih meriah dari yang namanya Idul Fitri, karna Rasulan ini adat atau kebiasaan turun temurunnya masyarakat Gunungkidul. Dan tentunya makanan saat Rasulan ini sangat banyak dibandingkan saat Idul Fitri. Saat Rasulan seperti biasanya rumahku selalu penuh dengan teman-temanku yang selalu bermain kerumahku. Ya karna gentian kadang kalau ditempat temanku Rasulan maka aku yang main kesana, makanya ini gentian mereka yang kerumahku. Saat itu seperti biasa temanku menunggu ku dirumah karna aku harus ikut pentas menjadi pemain kuda lumping saat acara Rasulan. Mereka menunggu sambil makan-makanan seadanya dan bercerita bersama teman-temanku yang lainnya.
Deka   :”Eko ayo ambil makannya tidak usah malu-malu”,
Eko terdiam karna malu, karna yang pengen mengambil makanan ternyata adalah Deka, tapi karna bercanda jadi Eko yang dijadikan tersangka.
Eko   :”alah kamu itu Ka nggak berani ngambil sendiri, ni mau apa, roma kelapa, tango, apem, wajik, kripik singkong, kr
ipik talas, astor, dll”,
Semua teman-temanpun tertawa karna Eko balik membalas dengan menawarkan semua makannan yang didekatkan ke Deka.
Deka  :”marah, ngambek nie, sambil membuka salah satu kaleng makanan yaitu tango. Setelah    terbuka Deka tidak jadi mengambil malah memberikan pada teman yang lain yang ada didekatnya.
Teman didekatnya penasaran dan membukanya.
Desi     :”Baik banget Ka pasti kamu sudah sering makan tango ya, makanya kamu berikan ke kami, setelah dibuka ternyata isinya bukan wafer tango melainkan peyek kacang”.

Sugiyatno,
SDN Gatak Tanjungsari
Senin, 20 April 2020
04.01 

COMBRO TEMAN MENCARI INSPIRASI


COMBRO TEMAN MENCARI INSPIRASI

Kalau dalam bahasa jawa si ini makanan oncom yang ada didalam singkong parut goreng. Bentuknya bulat lonjong, sangat dikmat jika dimakan hangat dengan ditemani kopi disaat sepi serta untuk mencari sepucuk inspirasi ketika otak ini sedang butuh asupan gizi dan nutrisi apalagi dihidangkan saat pagi atau malam hari, diantara sepoi angin yang sunyi dan gemriciknya air yang turun dari sang Ilahi Robi. Beh pasti sangat jos gandos kotos kotos wes ini combro.
Nah sudah tau combro sekarang ayo kita ketahui bahan,dan bumbunya
Bahannya
1.    Singkong yang diparut
2.    Kelapa yang diparut
3.    Garam
ISIannya
1.    Bawang merah
2.    Bawang putih
3.    Oncom
4.    Tahu
5.    Cabai sesuaikan selera biasanya si cabai rawit
6.    Daun bawang
7.    Seledri
Bumbu
1.    Garam
2.    Merica
3.    Kecap manis


Jangan lupa Jika ingin masakan combronya enak ada dua syarat
1.    Masak combro dengan sepenuh hati
2.    Makannya pas saat lapar sekali

Silakan mencoba hi…hi….hi..


Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari

Belut balado cabai merah serta lima kandungan gizi dalam belut


Belut balado cabai merah serta lima kandungan gizi dalam belut


Dari kecil aku suka sekali dengan yang namanya belut, biasanya aku dan kakakku suka sekali mencari atau memancing belut disawah. Biasanya saat memancing belut kadang-kadang malah dapat ikan gabus kecil kalau ditempat ku namanya kutok. Belut ini enak dimasak apapun saja dari digoreng biasa, dijadikan keripik, di rebus, tapi yang paling aku suka adalah dibalado dengan cabai merah, hem nyami enak sekali.

BAHAN-BAHAN MEMBUAT BELUT BALADO CABAI MERAH
BAHAN DAN BUMBU
1.    500 gram belut ukuran sedang
2.    1 buah jeruk nipis diperas dan ambil airnya
3.    1/2 sendok teh garam
4.    Kurang lebih 50 ml air
5.    2 atau 3 lembar daun salam sesuai selera  
6.    1 ruas jari lengkuas
BAHAN BUMBU DIHALUSKAN
1.    17 -21 buah cabai keriting merah (sesuaikan selera jika suka pedas bisa 21, jika tidak suka boleh 17)
2.    5 buah cabai merah ukuran besar
3.    5 siung bawang merah
4.    4 siung bawang putih
5.    1 sendok teh garam
6.    1/2 sendok teh gula pasir jika anda suka yang pedas jika tidak gunakan 1 sendokteh gula pasir
7.    1 sendok teh penyedap rasa
CARA MEMBUAT BALADO BELUT PEDAS DAN NIKMAT SERTA KOMPLIT DAN SEDERHANA CARA MEMASAK
1. Belut terlebih dahulu dibersihkan paling mudah membersihkannya pakai silatan hihi jaman sekarang sudah jarang ya tetap pakai pisau saja biar aman, buang bagian isi perutnya, kemudian potong sesuai selera anda, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis ini berfungsi agar tidak terlalu bau amis dan juga garam, lalu diamkan sekitar 10 menit.
2.  Setelah itu panaskan minyak goreng samapi mendidih, kemudian goreng belut hingga setengah matang, angkat dan sisihkan.
3.  Selanjutnya panaskan minyak goreng, kemudian tumis bahan dan bumbu yang dihaluskan, kemudian tambahkan lengkuas, lalu daun salam, masak hingga harum.
4.  Langkah terakhir masukan belut yang sudah digoreng setengah matang tadi, aduk-aduk hingga merata dan hingga matang.
5.  jadilah dan siap dinikmati belut belut balado cabai merah dan selamat mencoba dan mencicipinya.

5 KANDUNGAN GIZI DALAM BELUT
1.  Kaya/Tinggi Akan Protein
Belut ini tinggi kandungan proteinnya. Jika kita memakan satu porsi belut, kita sudah bisa memenuhi protein harian yang berada di angka 20 gram. Anak-anak, remaja, dan ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut karena kandungan proteinnya yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan ibu hamil teman. Protein juga membantu kesehatan otot dan saraf-saraf tubuh.
2.  Sumber Arginin
Arginin yang terkandung dalam belut memiliki fungsi penting untuk menghambat  pertumbuhan sel kanker payudara. Bagi Anda yang ingin memiliki jantung sehat, disarankan untuk mengonsumsi belut karena makan belut dapat menurunkan risiko serangan jantung dan juga penyempitan pembuluh darah.
3.  Sumber Kalori Dalam Jumlah Yang Tinggi
Belut merupakan sumber kalori yang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, belut akan sangat bermanfaat dalam mengisi tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari Anda. Bahkan, karena tingginya kandungan kalori dalam belut, bisa disetarakan dengan kandungan karbohidrat di dalam nasi.  
4.  Kaya Akan Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam belut diantaranya yaitu vitamin A yang terkandung pada belut sangat bermanfaat untuk kesehatan mata dan kesehatan sel reproduksi. Dan vitamin B pada belut juga dapa meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan fungsi enzim.
5.  Memiliki Zat Besi yang tinggi
Salah satu kandungan yang bisa ditemukan di dalam daging belut lainnya adalah zat besi. Selain bisa mencegah anemia, keberadaan kandungan ini juga bisa membantu menjaga kecukupan sel-sel darah merah di dalam pembuluh darah.


Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari


Sabtu, 18 April 2020

MALAM SAKSI BISU


 MALAM SAKSI BISU


Dibawah terang sinar rembulan
Aku duduk dan merenung
Mendengarkan nyanyian dan nafas alam
Bersamam bintang yang menaburi cakrawala

Hening malam bagai melodi dalam mimpi
Hinggan ini mampu menyembuhkan luka dihatiku
Hening ini juga menyembunyikan rahasia gelapku
Tapi tidak mampu menyembunyikan rasa cinta dihatiku

Sugiyatno

Guru Menulis dan Berprestasi


Guru menulis dan berprestasi

Pemateri Sigit Suryono, M.Pd

RESUME   ke 16
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7
Jumat, 17 April 2020
Narasumber     : Sigit Suryono, M.Pd
Materi              : Guru Menulis dan Berprestasi

Seperti biasanya pembelajaran pada hari Jumat malam, 17 April 2020 oleh bapak Sigit suryanto grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 . Materinya adalah Guru Menulis dan Berprestasi.
Diawali dengan salam, perkenalan dan sapaan kepada grup menulis gelombang tujuh pemateri bapak Sigit Suryono. Beliau bekerja sebagai guru SMP Negeri 1 Wonosari Gunungkidul. Beliau sangat senang bisa berbagai pengalaman dengan teman-teman berkaitan dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini untuk bisa mencapai hal tersebut.
Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan dalam bentuk buku ber isbn. Saya baru satu kali membuat buku itupun harus saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017 berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. "betapa sulitnya saya membuat karya"
Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mohon maaf ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info maupun di inobel.id. Bisa dikatakan saya satu madzab dengan omjay guru yang senang menulis di blog.
Hal pertama yang ingin saya sharingkan pada teman-teman di Group WA ini adalah tentang bagaimana saya bisa meraih juara 1 Guru berprestasi tingkat Nasional pada Tahun 2015. Untuk mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya mulai menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi  DIY tahun 2006. Saya melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli dalam penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan.
Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua MGMP SMP maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan setiap Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada para senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1 hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal bagi saya)
Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan adalah: 1. Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja ( saya sudah diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2 yang tidak linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang belum banyak dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.
Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah  di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.
Pak Wijayakusuma: Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan terlambat. Kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih kalah dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain lomba"
Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah, saya renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil kejuaran dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat nasional saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat nasional apa sih yang menyebabkannya?
Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan: 1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan, 2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita. 3. Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya , 4. Siapkan diri, pribadi, mental dan focus pada lomba, 5.saat presentasi lomba focus pada materi yang akan kita sampaikan.
Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di tingkat nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan presentasi yang keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya buat misalnya( siapa saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan organisasi, sekolah, maupun yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi yang seharusnya saya harus fokus pada media yang saya presentasikan) itu penting sekali karena saya pernah gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena hanya menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari teman-teman peserta pada saat itu menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata tidak masuk ...pengalaman pahit...
Teman-teman yang luar biasa di group ini ada yang juara inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga merasakan apa yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar) ya.
Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1.  Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2.  Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. Kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung. Untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
3.  Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional. (karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll) jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4.  Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. (jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat).
5.  Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. (syarat yang maju ke tingkat nasional).
setelah itu semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:
Kegiatan penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:

Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1.  Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2.  Test Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3.  Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
  
Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1.    Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.  Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.  Psikotest
4.  Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1.  Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.  Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.  Psikotest
4.  Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Serta bagi para guru pesan saya adalah teruslah belajar, berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Bekalilah muridmu sesuai dunianya, karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa belajar dimana saja, kapan saja, dengan  siapa saja ("Rumah Belajar").

Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari
Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul.


Tertukar


Tertukar

(Cerpenting ke 6)

Pada hari Minggu seperti biasa aku dan istriku pergi jalan-jalan dan berbelanja. Ya saat pandemic korona menerpa seluruh dunia tidak terkecuali di daerahku. Saat itu aku sudah selesai pergi jalan-jalan kesalah satu pantai utara, dilanjutkan pergi belanja. Saat akan masuk ke salah satu satu toko swalayan langganan, saya was-was karna musim wabah seperti ini dan saya jadi teringat PSBB dan tetek bengek peraturan pemerintah dan mentrinya. Sebelum keluar saya sudah bilang ke istri.
 “dek (panggilan sayang) jangan berkerumun, jangan lama-lama”,
Belum berhenti mulut saya bilang istri sudah pergi jauh cari kebutuhan sehari-hari buat masak. Saya menunggu di dalam mobil karna takut berkerumun bersama orang banyak. Tik…tok …tik…tok, lama sekali istri belum dating. Saya akhirnya masuk dan mencarinya. Ketemulah si istri trus saya pegang dan ajak pulang, eh istri malah ngomel-ngomel nggk karuan. Karna istringomel-ngomel akhirnya malah saya paksa dan saya seret masuk di mobil, eh ternyata setibanya masuk mobil masih aja nyerocos ngomel.
“pak maaf pak saya ini mau dibawa kemana, bapak mau culik saya?”,
Saya bingung tidak karuan, saya buka masker istri saya la dala eh ternyata istri orang yang saya bawa, makanya dari tadi ngomel-ngomel.


Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari
Sabtu, 18April 2020
16.11