Belajar,
belajar dan belajar menulis setiap hari
Pemateri
Dr.Uswadin, M.Pd
RESUME
ke 23
BELAJAR
MENULIS GELOMBANG 7
Rabu,
29 April 2020
Grup menulis gelombang
7 Seperti biasanya pembelajaran pada hari Selasa, 29 April 2020 oleh bapak Dr. Uswadin, M.Pd. Beliau adalah pernah
menjadi guru SMP labschool Jakarta, Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sampai
dengan 2019, Pengembang Labchool UNJ. Beliau tinggal di mataram Jakarta Timur,
email beliau dinaswa15@gmail.com. Grup menulis
gelombang 7 dimulai pada pukul 13.00 – 15.00. Materinya adalah Menulis dan Mencetak Buku Digital.
Bapak Uswadin memulai
materinya dengan kata ide, Ide muncul biasanya saat sedang santai
dan karena khawatir hilang, maka langsung ambil ballpoin dan buku kecil utk
mencatat poin - poin apa yg terlintas dalam kepala. Setelah poin - poin
tersebut tertulis maka pada waktu dan suasana yang tepat kita bisa tulis ide
tersebut.
Beliau bercerita Tulisan
yang telah kita buat maka coba di bagikan ke public, bisa melalui blog kita
atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online.
Tulisan yang sudah jadi coba kirim ke media on line dan alhamdulillah bisa
diterima oleh redaksi. Saya mencoba kirim ke beberapa media on line dan
ternyata diterima juga.
Selain media online
kita juga mencoba dan memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kita ke media
cetak. Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di
surat kabar yang sudah populer atau berskala nasional. Tulisan yang di upload
di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita. Contoh tulisan
yang ditulis di blog pribadi dan bisa di
share juga ke medsos kita seperti facebook atau wa grup.
Kalau kita terbiasa
menulis maka insya allah kita pun sebagai guru bisa tingkatkan menjadi sebuah
buku. Bisa dari buku pelajaran yang kita ampu. Karena kita sering menyampaikan
hal2 tsb setiap hari jadi akan mudah dituliskan dalam buku. Pengalaman-pengalaman dan tulisan-tulisan yang kita simpan dalam blog maka bisa kita
kumpulkan juga menjadi sebuah buku. Dengan menulis kadang ide-ide
baru muncul dan tidak hanya tulisan, kita pun juga bisa menulis syair
lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Apakah sebuah
penelitian bisa dijadikan buku popular? Tentu saja karena kalau hasil
penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan valid. Berbeda dengan yang
baru opini saja. Jadi bisa saja dijadikan tulisan populer tinggal pengemasan
yang lebih mudah dibaca dan difahami. Carannya antara lain dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis
lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yang simpel saja. Bisa dipecah menjadi
dua bab
2. Menyampaikan penemuan penting atau ide penting
apa dari penelitian tersebut. Ini bisa di bagi menjadi tiga atau empat bab.
3. Rekomendasi apa dari penulisan tersebut dalam
satu bab.
4. Penutup atau kesimpulan jadikan satu bab.
5. Tambahkan gambar atau foto atau data yang membuat
tulisan menjadi lebih menarik.
Kesimpulan
dari pembelajaran ini adalah perbanyak menulis dan membaca agar ide muncul,
jangan lupa tulis ide-ide yang sudah muncul dan buat dulu runtutan dalam konsep
baru koreksi dan siap untuk di publikasikan diberbagai media, baik media social
maupun media cetak.
Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari
Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari,
Gunungkidul
termotivasi
BalasHapus