sajak sajak kehidupan : Gara-gara Sembako

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Rabu, 15 April 2020

Gara-gara Sembako


GARA GARA SEMBAKO

Pagi itu disebuah desa salah satu kabupaten Gunungkidul ada suasana yang tidak biasa, banyak sekali warga yang berkumpul dan saling berdesakan. Saya pun bertanya kepada salah satu warga karna makluk masa-masa kampanye.

“pak onten acara npo to kx rame?”, onten kampanye saking partai npo to?”

Banyak-bapak itu tertegun berpikir lama dan menjawab sekenanya sendiri

“kayane udu seko partai pak, kui bantuan sembako seko yayasan”.

Saya pun mengangguk dan kembali bertanya

“yayasan npo nggeh pak?”,

Bapak-bapak tersebut diam lama dan tidak menjawab-jawab. Saya pun senyum dan mengantarkan bapak-bapak tersebut ketempat mengambil sembako.

“pak gik, sini suruh ngambil jatah sembako punya ibukmu”, kata bu dukuh.
“nggeh bu, npo ibuk angsal jatah sembako”, sahut saya
“dapet to, semua warga dapet tapi Cuma per KK tidak semua orang”.
“Njeh bu mator nuwon”. Sahut saya.
“nunggu tapi ya”. Kata bu dukuh tersebut.
“siap bu” sahutku dengan semangat.

Tik…tok…tik…tok…Sudah lima jam saya dan warga menunggu pembagian sembako eh ternyata dan ternyata sembako baru datang dan siap dibagikan karna ternyata mobilnya mogok disalah satu desa karna ban bocor ban belakang.

Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar