sajak sajak kehidupan : Menulis Tanpa Ide

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Selasa, 07 April 2020

Menulis Tanpa Ide


RESUME   ke 9
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7
Selasa, 7 April 2020

Materi              :Menulis Tanpa Ide
Pemateri          :Mas Budiman Hakim

Pembelajaran pada malam Selasa, 7 April 2020 oleh Mas Budiman Hakim, seperti biasa  di grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 . Materinya adalah menulis tanpa ide.
Pada malam hari ini tanggal 7 April beliau om/mas Bud akan menyampaikan materinya adalah menulis tanpa ide sebenarnya adalah judul buku mas Bud yang terbaru. Dan materi menulis tanpa ide hanyalah salah satu bab yang terdapat pada buku tersebut.
Diawali dari sebuah pertanyaan mas Bud “bagaimana kita menentukan sebuah tulisan itu menarik atau tidak?” beliau menjawab “mudah”, yaitu dengan cara Tulisan tersebut mampu atau tidak menggugah EMOSI pembacanya, atau buku tersebut mampu membuat pembaca tertawa terbahak-bahak atau menangis.
Ternyata tidak semudah/tidak cukup sampai Emosi saja. Terkadang ketika kita ingin menulis ada kendala lain yang menghadang yaitu nggak punya ide atau writers block. Untuk mengantisipasinya ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu

1.    Memanfaatkan Emosi
Caranya tuliskan semua perubahan EMOSI dalam kehidupan kita sehari-hari. Metode ini sering disebut dengan metode CERPENTING. Singkatan dari Cerita Pendek Tidak Penting. Cerpenting adalah metode menulis peristiwa-peristiwa yang REMEH dan BENAR_BENAR TIDAK PENTING yang terjadi di sekeliling kita. Sebagai contoh kita menulis tentang sering ngeliat kelakuan  kelucuan anak, saat naik motor kehabisan bensin dan lupa tidak membawa duit karna nggak sempet ke ATM, cerita horror saat dikejar-kejar kecoak, dsb. Menulis CERPENTING memang menulis sesuatu yang TIDAK PENTING tapi manfaatnya SANGAT PENTING. Karena jika kita bisa menggugah emosi pembaca dengan topic yang SANGAT SEPELE, apalagi kalau kita menuliskan hal yang SANGAT PENTING, Pasti lebih bagus. Kesimpulannya jika kita sering menulis CERPENTING maka kita pasti akan menemukan IDE/PEMICU dan TOPIK untuk menulis dan janagan mikir apa gunanya menulis tulisan angap saja menulis adalah latihan menulis menyenangkan.

2.    Memancing Emosi
Dari EMOSI yang kita dapat kita bisa konversikan menjadi IDE. Sering kita mendengar pepatah “jangan menunggu bahagia lalu baru tersenyum. Tersenyumlah maka kebahagiaan akan dating padamu”. Dan masih banyak kata pepatah atau kata bijak lainnya, dan beliau curiga bahwa formulasi tersebut adalah RAHASIA KEHIDUPAN. Karna pengalaman beliau menulis, beliau juga sering menemukan RAHASIA cara menulis tanpa ide.
Pertanyaannya bagaimana kita menulis kalau belum ad aide? Ternyata itu keliru/salah buesar. IDE ITU GAK BOLEH DITUNGGU. IDE ITU HARUS DIPANCING. Pertanyaannya bagaimana cara memancingnya? Caranya adalah dengan memperhatikan sekeliling kita lalu tuliskan apa yang kita tangkap melalui pancaindra kita kemudian gabungkan serta susunlah semua menjadi satu kesatuan dalam beberapa kalimat. Dengan menuliskan apa yang ditemukan pancaindra akan berfungsi menjadi pemicu ide datang. IDE banyak sekali contoh disekitar kamar ada jam dinding, kertas, printer, laptop dll.
Diakhir kata beliau berpesan semoga dua penjelasan materi tersebut cukup untuk dijadikan bekal dan selebihnya adalah meski belum mempunyai idem aka nyalakan leptop, duduk, dan biarkan jemari kalian diatas kiboard seakan-akan kalian sudah mendapat ide untuk ditulis. Menulis adalah sebuah proses, menulis bukan bukan skill yang bisa didapat dalam semalam, jadi harus rajin berlatih menulis. itulah sebabnya metode ini diciptakan supaya proses latihan jadi menyenangkan.

Sugiyatno, S.Pd
SDN Gatak Tanjungsari
Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar