Mengenal Penerbit Mayor dan minor (indi)
Kalian pasti
bertanya-tanyakan apa itu penerbit mayor dan minor? Atau malah bertanya kalau
kita menerbitkan buku itu harus bayar atau nggak si? Atau penerbit apa si yang
paling bagus mayor atau minor?
Kita
akan bahas satu-satu nih
1.
Penerbit
Mayor
Penerbit Mayor adalah Penerbit
besar. Kenapa dikatakan besar karna memiliki modal yang besar untuk melakukan
penerbitan. Tim yang akan menangani atau bekerja banyak contohnya ada editor,
lay outer, illustrator, bagian marketing, bagian distribusi. Et kalau sudah
sebanyak itu timnya pasti tentu setiap
penulis yang akan menerbitkan naskah juga diseleksi dan diedit ketat, baik isi,
tata bahasa, dan gaya kepenulisannya lo. Setelah itu masuk dek ke lay out, lalu
ke cetak dan dipasarkan baik jalur udara ataupun darat. Jalur udara melalu
internet sedang jalur darat melalui toko buku yang bekerjasama dengan penerbit
tersebut atau tenaga penjual lo.kalau
kita bisa lolos dan naskah kita bisa diterbitkan di penerbit mayor waw sudah
pasti enak kita tidak perlu mengeluarkan biaya, pemasaranpun terjamin, malah
kita akan mendapatkan royalty sebesar 10-15% dipotong pajak dan biasanya
penerimaan berbeda-beda ada yang 6 bulan baru diberikan royaltinya, satu lagi
keuntungannya penulis akan mendapatkan bukti terbit juga sekitar 3-10 eksemplar
gratis lo. Nah beberapa contoh penerbit Mayor adalah Andi Publisher, Balai
Pustaka, Erlangga, Gramedia, Gagas Media, dan masih banyak yang lainya ya. Jangan
tanya soal ISBN (International Standard Book Number) ya dengan penerbit Mayor
sudah jelas ber ISBN.
2.
Penerbit
Minor (Indi)
Penerbit minor ini sering disebut
Indi atau Independen. Untuk menerbitkan naskah disini ngak perlu diseleksi
mungkin hanya akan diedit ringan seperti kesalahan standar tulis dan bahasanya
tapi tanpa mengubah isinya. Et jangan salah lo penerbit Minor juga punya Editor
dan lay outer juga, tetapi jika ingin menggunakan jasa Editor dan Lay Outer
harus siap-siap merogoh kucek atau biaya tambahan. Eh lupa, jika ingin
menerbitkan di penerbit Minor kebanyakan biaya penerbitan, biaya cetak, biaya
ISBN, harus ditanggung sendiri lo. Pemasaran buku juga tergantung penulis,
banyaknya pembeli atau penjualan tergantung si penulis atau yang menerbitkan
buku. Penerbit Minor tidak akan mencetak buku jika tidak ada yang membelinya. Biasanya
penerbit Minor hanya akan memasang cover di Web Penerbit. Nah soal royalty ni
kita juga dapat, tetapi tergantung kesepakatan antara penulis dan penerbit yang
sudah ditetapkan oleh si penerbit. Untuk bukti terbit kita penulis harus
membelinya lo, penulis tidak mendapatkannya secara gratis. Kenapa, karena
penerbit membutuhkan biaya untuk mencetak dahulu bukunya. Eh jangan kawatir
jika penulis yang memesan buku dapat harga kusus kx. Tapi terkadang peraturan
penerbit indi ada yang berbeda lo jadi jangan kaget bila ada yang berbeda
informasi dengan yang saya tulis ya. Terakhir jangan takut menerbitkan di penerbit
Minor sebab tak sedikit juga yang sukses dan terkenal lewat penerbit Minor.
Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari
Terimakasih
BalasHapus