sajak sajak kehidupan : PENJUAL IKAN ASIN VS SINGKONG REBUS

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Senin, 06 April 2020

PENJUAL IKAN ASIN VS SINGKONG REBUS


PENJUAL IKAN ASIN VS  SINGKONG REBUS

Di desa wonokerto dusun wonorejo terdapat dua nenek yang menghuni sebuah hutan di tepi pantai. Mereka berdua jauh dari pasar dan dari penduduk. Mereka mempunyai pekerjaan yang berbeda yang satu bekerja sebagai pekebun  ketela sekaligus penjual ketela atau singkong rebus manis sedangkan yang satu adalah penjual ikan asin. Setiap berjualan mereka selalu  pada hari yang berbeda dan laris atau terjual habis.

Suatu hari mereka pergi kepasar untuk berjualan dagangan mereka masing-masing namun pada hari yang sama dan pasar yang sama serta berdekatan.
Penjual  ikan Asin berteriak : “ikan asin “.
Penjual singkong pun berteriak :”singkong rebus”.
Begitu lama belum juga ada yang membeli dagangan mereka berdua. Padahal biasanya dagangan mereka cepat habis dan laris manis.
Penjual  ikan Asin berteriak: “ikan, ikan  asin “.
Penjual singkong berteriak:”singkong, singkong rebus”.

Ternyata penduduk yang akan kepasar dan membeli tersebut mendengar ada yang aneh dengan suara teriakan yang ada dipasar karna bunyinya menjadi “ikan rebus dan singkong asin”. Sehingga penduduk yang biasa belu tidak kepasar dan membeli ikan asin dan singkong rebus manis.


Sugiyatno, S.Pd
SDN Gatak Tanjungsari
Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar