RESUME ke 11
BELAJAR
MENULIS GELOMBANG 7
Minggu,
12 April 2020
Narasumber
: Encon Rahman
Materi : Kunci Sukses Menjadi Guru
Berprestasi
Pembelajaran pada hari
Minggu malam Senin, 12 April 2020 oleh bapak Encon Rahman grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul
19.00 – 21.00 . Materinya adalah Kunci
Sukses Menjadi Guru Berprestasi.
Pertama mulai dengan
perkenalan diri, Encon Rahman lahir di Majalengka 5 April 1972. Beliau menempuh
pendidikan dasar di SDN Cikampek, Kemudian SMP di Cigasong. Setelah itu melanjutkan
di SPGN Majalengka. Beliau Kuliah di Universitas Pasundan Bandung.
Encon Rahman memulai perjalanannya menulis pertama adalah
saat masih dipondok yaitu di Pesantren Daarut Tauhid tahun 2015, beliau juara
II tingkat Nasional pada sayembara menulis karya ilmiah.Hal tersebut
mendorongnya untuk menjadi pembicara, trainer dan konsultan ekonomi mikro
bersama Iwan Saktiawan diberbagai Lembaga BUMN.
Pak Encon menceritakan bahwa
sebenarnya Lomba Guru Berprestasi ini bukan hanya ada di Indonesia saja. Tetapi
juga di negara – negara lain, khususnya di Asia Tenggara. Penulis pun lantas
teringat pada perbincangan menarik saat melaksanakan Real Teaching di SK
Kebangsaan Batu Lanchang, Penang – Malaysia tahun lalu. Di sana, penulis
mencatat ada jenis kegiatan lomba bagi guru yaitu Guru Cemerlang. Sama seperti
di Indonesia, yaitu Guru Berprestasi.
Adapun pelaksanaan lomba Gupres
di Indonesia, biasanya diadakan setiap tahun. Hal ini juga dipandang sebagai
sebuah ajang yang sangat bergengsi bagi para guru yang berprestasi di berbagai
bidang. Penilaian yang dilakukan pada saat Gupres berbeda dengan lomba guru
lainnya. Aspek penilaian lomba Gupres diambil dari berbagai faktor yang
berdasarkan pada 4 kompetensi guru sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Guru
dan Dosen No. 14 Tahun 2005, yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi
professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Seorang guru professional harus
memiliki 4 kopetensi seperti yang ada dalam UU guru dan dosen No. 14 Tahun 2005
yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi professional, kompetensi
kepribadian, dan kompetensi social dimana jabatan ini mencakup 7 M, yaitu :
1.
Mendidik
2.
Membimbing
3.
Mengarahkan
4.
Melatih
5.
Menilai
6.
Mengajar
7.
Mengevaluasi
Menyadari akan mulianya tugas
jabatan guru, maka pemerintah memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan
bagi guru berprestasi dengan tujuan :
1. Mengangkat
guru sebagai profesi terhormat, mulia, bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan
profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3. Meningkatkan
persaingan yang sehat melalui pemberian penghargaan di bidang pendidikan
4. Membangun
komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar
nasional pendidikan.
Sebenarnya,
hal yang terpenting bagi seorang guru jika ingin menjadi guru berprestasi
adalah dengan memiliki dua kunci yaitu:
1.
Amalan batiniah
Salah
satu amalan batiniah adalah jangan dengki, jangan sombong.
2.
Amalan Lahiriah.
Salah
satu amalan lahiriyah adalah isi seluruh komponen portofolio dengan benar.
Sugiyatno, S.Pd
SDN Gatak Tanjungsari Gunungkidul Yogyakarta
SaLam GunungkiduL
BalasHapussalam anggung, trimakasih mau mapir blog saya
BalasHapusanggun
BalasHapus