sajak sajak kehidupan : Pembelajaran Daring di SDN Gatak Tanjungsari

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Kamis, 23 April 2020

Pembelajaran Daring di SDN Gatak Tanjungsari


Pembelajaran daring di SDN Gatak tanjungsari

Ditengah wabah Corona yang menyerang diseluh dunia, tidak terkecuali Indonesia, sangat merubah tatanan Negara dari lini perekonomian, kesehatan hingga sampai di dunia pendidikan. Di SDN gatak Tanjungsari sendiri juga ikut terkena dampak dari situasi pencegahan atau penanggulangan virus corona yaitu ikut mematuhi peraturan pemerintah tentang anjuran belajar dari rumah dengan system daring atau melalui jalur internet. Anak-anak mulai belajar daring yaitu tanggal 23 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Banyak sekali permasalahan yang dihadapi ditengah pembelajaran daring diantaranya yaitu :
1.      Banyak orang tua yang tidak memiliki gawai
2.      Masih gaptek orang tua dalam menggunakan gawai
3.      Buruknya sinyal internet
4.      Susahnya orang tua mengajarkan materi pembelajaran kepada anak.
5.      Terhambatnya pekerjaan orang tua karna harus mengajari anak-anaknya mengerjakan tugas
6.      Mahal dan borosnya menggunakan kuota internet, dll.
Dibalik segudang  kesulitan dan masalah yang merintang tak banyak juga para orang tua yang akhirnya menyadari tugasnya yang mulia yaitu orang tua adalah sumber atau guru pertama dalam keluarga yang harus mengajari anak-anaknya yang merupakan penerus mereka serta lading amal bagi mereka. Karna baik dan buruk anak itu tidak lepas dari peran orang tua. Anak adalah ladang pahala bagi orang tua karna kelak jika orang tua sudah tiada maka amal akan terputus kecuali amal dari anak sholeh mereka yang selalu mendoakan mereka. Serta ilmu yang bermanfaat yang telah mereka berikan untuk anak-anak mereka sewaktu mereka masih hidup didunia dan yang telah mereka ajarkan kepada anak-anak mereka. Amal jariyah juga selalu mereka berikan karna semua harta yang mereka keluarkan untuk kepentingan kebaikan dan pendidikan anak-anaknya maka sudah pasti tentu menjadi amal jariyah bagi orangtuanya.
Pelajaran lain yang dapat terpetik dari wabah corona dan adanya pembelajaran jaringan melalui online (daring) yaitu :
1.     Hubungan orang tua dan anak menjadi semakin dekat
2.   Mereka leluasa bermain dirumah dan dengan pengawasan penuh dari orang tua karna orang tua pun ikut ada dirumah
3.    Orang tua jadi ikut belajar bagai mana rasanya menjadi guru untuk anak-anak mereka, bagaiman susahnya menyampaikan materi kepada anaknya.
4.     Orang tua menjadi sabar karna harus belajar ilmu lagi
5.     Orang tua menjadi tidak gaptek terhadap gawai ataupun leptop
6.     Orang tua mengenal istilah-istilah mesin pencari seperti, goggle, opera, FB, Wa, dll.
Bagi saya guru pembelajaran daring ini sangat membuat kangen terhadap anak didik/siswa-siswi. Karna biasanya saya selalu bertemu mereka anak didik saya dalam pembelajaran dan selalu ngebanyol saat pembelajaran matematika karna susah mengajarkan matematika, jadi tidak bisa lagi bertemu mereka. Kangen anak didik karna setiap pagi turun dari sepeda motor selalu disambut teriakan hangat dan dicium tangan oleh anak didik. Kangen anak didik karna biasanya pagi-pagi harus menyiapkan kuis sarapan pagi yaitu tanya jawab yang selalu diikuti antusias oleh anak didikku. Dan yang membuat terharu adalah mereka sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan acara ulang tahun tetapi harus kandas karna adanya firus corona tapi mereka masih mengucapkan selamat ulang tahun saat dihari ulang tahunku.
Orang tua dan guru adalah satu kesatuan yang tak terpisah, untuk membentuk akhlak, karakter atau sikap tidak bisa lepas dari keduanya dan harus saling bergandengan tangan. Harus bahu membahu dan saling melengkapi tidak akan bisa berjalan sendiri-sendiri. Orang tua sudah kodratnya memberikan harta benda, pengetahuan, dan pendidikan agama, budi pekerti, dan tata karma dan guru sudah sepatutnya orang tua di sekolah yang juga mendidik dan mengajarkan ilmunya kepada para anak didiknya, baik ilmu agama, budi pekerti, sopan santun, tata karma bahkan ilmu pengetahuan lainya.

Sugiyatno
SDN Gatak Tanjungsari
23 April 2020

2 komentar: