sajak sajak kehidupan : Pemilihan Kata, Penulisan Kalimat, dan Penyusunan Paragraf (Ke 2)

IKLAN ELEKTRONIK DAN MAKANAN

Jumat, 10 April 2020

Pemilihan Kata, Penulisan Kalimat, dan Penyusunan Paragraf (Ke 2)


RESUME   ke 10
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 7
Kamis, 9 April 2020
Narasumber     : Imam Fitri Rahmadi
Materi              :Pemilihan Kata, Penulisan Kalimat, dan Penyusunan Paragraf  (Ke 2)

Pembelajaran pada hari kamis  malam, 9 April 2020 oleh bapak Imam Fitri Rahmadi  grup menulis gelombang 7 dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 . Materinya adalah belajar menulis dasar ( pemilihan kata, Penulisan kalimat, dan penyusunan paragraph).
Pertama mulai dengan perkenalan diri , beliau kuliah S1 di UIN Jakarta, Kuliah S2 beliau di Universitas Negri Jakarta, sekarang sedang S3 di Johannes Kepler Universitas Linz Australia.Bapak Imam fitri rahmadi pernah menerbitkan dua buku saat masih kuliah S1 di Elex Media Komputindo.
Pada malam hari ini tanggal 6 April beliau akan menyampaikan materinya adalah belajar menulis dasar ( pemilihan kata, Penulisan kalimat, dan penyusunan paragraph). Beliau berkata menulis ada 3 yaitu menulis personal, menulis formal, dan akademik. Menulis personal sangatlah mudah karna tidak terikat aturan dan bebas. Sedangkan menulis formal  dan akademik terdapat berbagai kaidah baku yang harus diikuti. Dalam menulis formal biasanya digunakan oleh Jurnalis, menulis Artikel, dan menulis keperluan akademik.
Beliau menjelaskan tiga tiga setrategi menulis tersebut meliputi :

1.    Pemilihan Kata
Pemilihan kata sangatlah menentukan rasa tulisan. Pilihan kata yang tepat dan selaras untuk menulis kalimat sesuai dengan tujuan dan konteks penulisan disebut diksi. Antara penulisan personal, formal, dan akademik diksi yang digunakan berbeda meski yang dimaksud untuk mengungkapkan dan menggambarkan hal sama. Contoh
1.    Ibu guru sedang ngobrol-ngobrol dengan kepala sekolah. (bersifat personal)
2.    Ibu guru sedang berbincang-bincang dengan kepala sekolah. (bersifat formal)
3.    Ibu guru sedang berdiskusi dengan kepala sekolah. (bersifat akademik)
Berdasarkan kata diatas beda satu kata saja dapat merubah rasa kalimat, meski ketiganya sama-sama menggambarkan proses pertukaran informasi antara ibu guru dengan kepala sekolah.
  
2.    Menulis Kalimat
Menulis kalimat yang baik sesuai dengan Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (SPOK). Dalam menulis terdapat aneka bentuk kalimat majemuk yaitu setara, rapatan, bertingkat, dan campuran. Namun beliau jarang menggunakan keempat macam kalimat tersebut karna rumit, beliau lebih sering menggunakan rumus yang didapat ketika belajar bahasa inggris yaitu kalimat gabungan dan kalimat komplek. Contoh
Kalimat sederhana : saya membaca tulisan di blog
Kalimat gabungan : saya membaca kalimat di blog untuk  menambah pengetahuan tentang cara menulis kalimat.
Kalimat kompleks : saya membaca tulisan di blog ketika sedang bekerja di rumah

3.    Menyusun Paragraf
Paragraph adalah kumpulan kalimat yang mempunyai satu kalimat topic sebagai ide pokok atau gagasan utama dan beberapa kalimat penjelas.
Secara umum paragraf dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Paragraf deduktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak diawal atau pada kalimat pertama dan penjelasannya diakhir. B
2.      Paragraph induktif yaitu paragraf yang gagasan utamanya pada kalimat terakhir dengan kalimat penjelas diawal.

            Diakhir kata beliau berpesan semoga tiga penjelasan materi tersebut cukup untuk dijadikan bekal dan selebihnya adalah membiasakan diri untuk memilah dan memilih diksi, menulis aneka variasi kalimat, dan menyusun paragraph yang enak dibaca dan mudah untuk dipahami.

Sugiyatno, S.Pd
SDN Gatak Tanjungsari
Keruk II, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar